Maklumat

Tulisan-tulisan terkini dapat juga didapatkan di halaman Kompasiana di alamat https://kompasiana.com/didikaha

Khusus untuk konten-konten sastra seperti puisi, cerpen dan esai silahkan kunjungi http://blog.edelweis-art.com. Terima kasih (Penulis)

Selasa, Januari 15, 2008

"Error Message" Instalasi CMS

Mendesain web sekarang-sekarang ini, semenjak dikembangkannya piranti berbasis CMS (Content Management System), sungguh sangat menguntungkan bagi para desainer maupun programer web, terutama bagi mereka yang belum ataupun tidak begitu akrab dengan bahasa-bahasa pemrograman semacam ASP, PHP dan Java. Karena dengan CMS, mereka tidak perlu lagi menulis dan mengutak-atik kode-kode rumit pemrograman, yang mana semua telah disediakan secara "instan" oleh CMS. Ya, instan, karena begitu instalasi CMS selesai, file-file dan data-data pendukung telah langsung tersedia. Mereka tinggal memilih dan mengelola konten-konten apa saja, ataupun template dan modul apa saja yang diinginkan untuk web yang dirancang. Fantastis!!

Ada beberapa jenis CMS, dari yang berbayar hingga yang gratisan. Sebut di antaranya Fedora, Mambo, Php-Nuke, Wordpress, TikiWiki dan Joomla!. Yang terakhir cukup terkenal di antara piranti-piranti CMS lainnya, tidak lain karena sifatnya yang opensource dan, terlebih lagi, gratis!! ;-) (daftar lengkap CMS bisa dilihat di sini).

Selain mudah digunakan, instalasi CMS pun cenderung mudah, tinggal klik next, next dan next. Pun kebanyakan webhosting kini menyediakan pula menu CMS untuk para kliennya.

Seperti pengalaman saya yang mencoba menggunakan Joomla!. Hanya dalam hitungan menit, web yang saya rancang telah on the way tanpa harus pusing-pusing menulis dan menyiapkan kode-kode dan file-file HTML, PHP, CSS maupun table-table databasenya.

Anyway, namun demikian ada beberapa hal pula yang perlu diperhatikan berkenaan dengan instalasi maupun penggunaan CMS (atau lebih spesifiknya: Joomla!). Ini berkenaan dengan register global pada penanganan data. Banyak webhosting yang default register global-nya pada posisi on. Ini tidak lain untuk mempermudah para kliennya yang menggunakan jasa hosting mereka tidaklah repot mengolah data. Sebab jika fungsi register global off, maka input data akan benar-benar melalui proses filtering yang "ketat" (lebih jelasnya bisa baca--antara lain--di blognya Mas SyaifulSabril). Padahal, pada kebanyakan CMS, termasuk Joomla! fungsi register global haruslah dimatikan alias pada posisi off tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk lebih memproteksi web yang dibuat. Jika fungsi register global tetap on (fungsi ini bisa dilihat di info konfigurasi PHP di CPanel hosting) maka saat instalasi CMS akan keluar error message berupa "PHP register_globals setting is 'ON' instead of 'OFF'". Untuk mengakali hal ini, bisa dengan menyisipkan perintah "php_flag register_globals off" pada file .htaccess dengan cara mengeditnya secara manual. File ini biasanya berada di folder /public_html. Nah, setelah di-save kembali, maka error message tersebut pun akan hilang.


configuration.php is : Unwriteable

Uppss!! Ngedit kok nggak bisa, ya? Malah keluar warning: "An Error Has Occurred! Unable to open config file to write!" ???? Ya, ini dikarenakan fungsi writeable untuk file tersebut tidaklah aktif. Ini pun merupakan bagian dari sistem keamanan CMS. Untuk mengaktifkan fungsi writeable ini, bisa mengeditnya dari file manager yang terdapat di CPanel hosting. Cari file configuration.php tersebut. Klik kanan pada file ini, lalu pilih Change Permissions. Ubahlah kode keamanan (permission)-nya yang 644 menjadi 777 atau dengan mencentang semua fungsi (read, write & execute). Nah, sekarang bisa deh diutak-atik file atau menu global configuration tersebut. Jika kemudian didapati kasus yang sama semisal dalam mengedit html ataupun css template, bukalah folder untuk file yang bersangkutan pada CPanel hosting lalu lakukan langkah yang sama seperti untuk file configuration.php. Oya, jangan lupa, setelah selesai mengedit file-file tersebut, kembalikan kode keamanan 777 ke 644 atau hilangkan kembali centang yang kita buat baru tersebut.

Untuk kendala-kendala lainnya, jangan sungkan bertanya-tanya kepada para ahli baik melalui web maupun situs pribadi mereka yang banyak bertebaran semisal Blog Belajar CMS ataupun melalui forum-forum seperti Komunitas Joomla Indonesia & Milis KOMPUTER-TEKNOLOGI Atau bisa juga bertanya ke Om pinter Google ;-)


Sabtu, Januari 12, 2008

Saat Cuaca Rumah tidaklah Cerah

Harapan setiap orang, siapapun, termasuk saya dan Anda, pastilah ingin 'langit' yang menaungi kita selalu cerah. Apalagi di saat hati dan pikiran kita sedang letih dan lelah. Ah, begitu teduhnya kita berada di bawah naungnya. Apalagi di sekitar kita, 'pepohonan' rindang menyejukkan.

Namun, kodratinya, langit pun takkan selamanya cerah. Ada pula saat ia menggumpalkan mendung. saat ia mengguyurkan hujan yang mengepung dan mengguyur kita dari segala arah. Ada saatnya pula ia begitu panas, menebarkan dan menghujamkan terik ke tubuh kita.

Demikian, cuaca di dalam rumah kita pun. Saat kita telah dijenuhkan dengan segala rutinitas dan kesibukan kerja dan berbagai urusan di luar, pulang ke rumah, kita tentu dengan membawa harapan adanya kecerahan dan kesejukan di sana. Bertemu dan berkumpul kembali dengan keluarga. Bercanda ria dengan istri dan anak-anak tercinta. Toh, kadang cuaca rumah yang kita dapati adalah sebaliknya. Istri yang muram tak ceria. Anak-anak yang gaduh, berlarian kesana-kemari, bermain-main seenaknya sendiri. Sementara keadaan rumah, tak ubahnya seperti kapal pecah.

Di lain sisi, sang istri pun merasakan cuaca yang sama. Setelah seharian disibukkan dengan berbagai pekerjaan dan urusan rumah: memasak, mengurus si kecil dan si kakak yang mulai nakal, membereskan ini-itu--yang seringkali tak pernah sempat terselesaikan ataupun diacak-acak kembali oleh anak-anak. Ia mengharapkan kehadiran suami sebagai tempat pelipur lara. Tempat bercerita dan menyandarkan segala keluh. Namun, yang didapatinya adalah cemberut dan muka kusut sang Arjuna yang ditekuk tak beraturan.

Demikian juga anak-anak. Mengharap kehadiran sang ayah, menggenapi keceriaan bermainnya.

Lalu, siapa yang salah? Siapa yang mesti disalahkan?

Nobody! Nobody's wrong!! Karena semuanya telah mengerjakan dan menjalankan kewajiban dan urusannya masing-masing. Tidak ada yang salah! Suami telah bekerja. Istri telah bekerja. Anak-anak pun, bermain-main, merupakan pekerjaannya.

Hal-hal yang serta-merta terjadi, berjalan secara berbarengan pada satu waktu, laju dan tempat yang sama, memang akan mudah menciptakan gesekan-gesekan dan benturan-benturan. Gesekan-gesekan dan benturan-benturan yang tidak jarang menimbulkan percikan-percikan.

Kepenatan suami sepulang bekerja, kejenuhan sang istri seharian mengurus rumah, kebosanan anak-anak bermain-main--yang kadang juga disertai omelan sang ibu, berbaur.

Menghindari gesekan-gesekan dan benturan-benturan itulah yang semestinya dilakukan masing-masing pihak. Dan, pengendalian emosi & pikiran, merupakan kunci untuk melaksanakanya. Jauhkan prasangka-prasangka yang tidak layak. Berusahalah untuk saling mengerti dan memahami kondisi yang lain, bahwa bukan hanya dirinya sendiri yang telah lelah, jenuh dan bosan (dalam hal ini adalah suami dan istri, karena anak-anak, dengan kondisi yang dimiliki, mempunyai 'kemerdekaan' untuk melakukan apapun).

Yah, tidak mudah memang. Tapi, seberat apapun sebuah rintangan, jika kita tak pernah mencoba dan berusaha menyingkirkannya, jangan berharap ia akan bergeming dengan sendirinya.

Kalau toh pada akhirnya gesekan-gesekan dan benturan-benturan terjadi, itu pun merupakan suatu kewajaran. Toh, kita masih bisa menghindari untuk tidak terjadinya gesekan-gesekan dan benturan-benturan berikutnya. Untuk meghindari percikan-percikan yang menyakitkan...

Salam!!


PS. Buat bundanya Nurul: thanks for your love!
Gak ada kamu, ada yang terasa hampa di relung dada ini..... :)

Kamis, Januari 10, 2008

Proyek Awal Tahun 2008

Alhamdulillah... setelah cukup ngos-ngosan, akhirnya website Buana Elektronik jadi juga.

Ngos-ngosan??? Yup!! Terutama karena lelahnya memburu domain yang "enak" dan "pas". Antara lain, meliputi kategori: gampang dieja dan tentu, gampang diingat.

Diskusi pun dimulai dengan Big Boss. Ketemulah nama "buana". Yup. Domain "buana" terasa pas. Domain "buana" dari Buana Elektronik. Mulailah perburuan. Cek sana, cek sini. Mulai dari ekstension *.com, *.net, *co.id. Ah, semua sudah ada yang punya. Tapi, upss... ekstension *.co.id sudah expired!! Mulai deh ngurus ke PANDI. Tapi, "maaf, Pak.. domain buana.co.id memang sudah expired. Tapi kami baru akan me-launching-nya lagi awal Januari besok..." help desk PANDI cukup membuat deg-degan juga. Awal Januari (sekedar catatan: saat itu masih awal-awal bulan Desember--2007). Deg-degan, karena berarti harus "siaga". Lengah dan telat sedikit aja, bisa deh itu domain jatuh ke tangan orang. Maklum, nama "buana" banyak dimiliki.

Klok, klok, klok, ....

Teng!!! SELAMAT TAHUN BARU 2008!!

Awal Januari sudah. Tanggal 2 pagi-pagi, buru-buru cek dan kontak ke PANDI. Tapi, lagi-lagi... "maaf, Pak, mungkin baru besok bisa dicek lagi. Hari ini kami akan melakukan listing ulang untuk nama-nama domain yang sudah expired."

tanggal 3 Januari, pagi-pagi juga, buru-buru cek avaibilitas buana.co.id di situs PANDI. Dan.... ahhhh, akhirnya, free juga. Langsung deh, registrasi. Urus ini, urus itu... tanggal 4 Januari di-approve juga. Dan, resmilah buana.co.id "terbeli"..

Sekarang soal hosting. Cari sana, cari sini, membandingkan satu dengan yang lain, pilihan akhirnya jatuh ke IDwebhost. Registrasi.... klik!! Lengkap sudah kini. Tinggal ngisi webnya.


Cling!! www.buana.co.id kini telah bisa dikunjungi!!!! Welcome.............!!!