Maklumat

Tulisan-tulisan terkini dapat juga didapatkan di halaman Kompasiana di alamat https://kompasiana.com/didikaha

Khusus untuk konten-konten sastra seperti puisi, cerpen dan esai silahkan kunjungi http://blog.edelweis-art.com. Terima kasih (Penulis)

Rabu, Mei 14, 2008

Mem-Password Dokumen Ms-Excel & Ms-Word

DALAM membuat sebuah dokumen, adakalanya kita membutuhkan sebuah privasi ataupun proteksi untuk dokumen tersebut. Misalnya saja kita membuat sebuah laporan keuangan yang sifatnya rahasia yang semestinya boleh diakses hanya oleh beberapa pihak, sementara komputer tempat dokumen tersebut berada, merupakan komputer "umum". Contoh lain, kita sedang membuat konsep "surat cinta" yang sifatnya sangat pribadi yang kita simpan di flash-disk yang kadang dipinjam orang lain. ;)

Nah, untuk menyiasati hal itu, tentu kita memerlukan semacam "gembok" yang hanya kita—dan beberapa orang tertentu—saja yang bisa membukanya.


Mengunci Dokumen Ms-Excel & Ms-Word

Untuk membuat password pada dokumen Ms-Excel & Ms-Word, eksekusinya adalah pada saat kita menyimpan dokumen tersebut.


  1. Klik Save atau Save As
  2. Pada kotak dialog "Save As" yang kemudian muncul, cari & klik Tools --> General Options
  3. Pada kotak opsional "Save", masukkan password yang kita kehendaki, baik untuk membuka ataupun merubah dokumen kemudian, lalu centang box "Read-only"—jika diperlukan (lihat gambar.1a & gambar.1b)


    (gambar.1a)




    (gambar.1b)


  4. Ulangi password yang telah kita masukkan tadi (lihat gambar.2a s.d gambar.3b)


    (gambar.2a)



    (gambar.2b)



    (gambar.3a)



    (gambar.3b)


  5. Simpan dokumen dengan nama yang kita kehendaki

Membuka & Merubah kembali Dokumen Ms-Excel & Ms-Word yang ter-Password


  1. Untuk membuka dokumen yang telah simpan dengan disertai password, maka kita perlu memasukkan password tersebut dengan benar (sifatnya "case sensitive", yaitu huruf kecil harus ditulis dengan huruf kecil, begitupun sebaliknya; lihat gambar.4a s.d gambar.5b)


    (gambar.4a)



    (gambar.4b)



    (gambar.5a)



    (gambar.5b)


  2. Ada dua opsi membuka dokumen, yaitu "Read-only; hanya untuk dibaca" & "untuk kita sisipi perubahan". Untuk opsi Read-only, baik untuk dokumen Ms-Excel maupun Ms-Word, kita cukup klik tombol "Read-only" (lihat gambar.5a & gambar.5b). Namun jika kita ingin menyisipkan perubahan pada dokumen yang akan kita buka, untuk dokumen Ms-Excel, setelah kita klik tombol "OK" (gambar.5a) kemudian kita klik tombol "No" pada kotak perintah berikutnya (lihat gambar.6). Untuk dokumen Ms-Word, cukup klik tombol "OK" (gambar.5b)


    (gambar.6)


  3. Untuk dokumen yang kita buka dengan opsi "Read-only", jika ternyata kemudian kita harus melakukan perubahan dokumen, maka kita harus menyimpannya dengan nama dokumen lain (lihat gambar.7a s.d gambar.7c)


    (gambar.7a)



    (gambar.7b)



    (gambar.7c)




WARNING!!
Ingat baik-baik password yang kita buat. Karena alih-alih kita ingin mengamankan dokumen, yang ada akhirnya kita kehilangan dokumen itu karena kita tidak bisa membukanya!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar