tapi apalagi yang akan dipertanyakan
ketika langit tinggal jingga
dan hanya menyisakan
bayang-bayang yang kian tegak
di tepi utara
apakah siang hari kita
yang hilang dicuri sejarah
ataukah pagi hari yang terlambat
mencatat waktu
--sehingga kita harus terus
merenung di tepian ini
seharusnya kita menengok
hamparan gurun di depan kita
di sana pun masih tersisa oasis
--demikianlah, segalanya selalu
menuliskan kebenaran
tapi matahari selalu saja mengecoh kita
selalu
sampai ia akhirnya pergi
dan kita pun terus terlena dengan
perenungan-perenungan kita
yang kadang tanpa arti
apapun
190299
Tidak ada komentar:
Posting Komentar